Ibu...
aku teringat akan dirimu...
aku rindukan mu...
insan yang pernah menyayangiku sewaktu dulu..
walau hanya seketika namun amat bermakna buat diriku.
Ibu..
tak mungkin kau datang membelai rambutku, mendodoikan tidurku, menyikat rambutku..
seperti mana yang pernah kau lakukan 20 tahun yang lalu kepada ku...
betapa rindunya aku waktu-waktu itu...
Ibu...
aku rindukan masakanmu...
hingga ke hari ini...belum pernah ku jamah yang sepertinya..
kerana rasanya tak sama dengan air tangan mu...
Ibu...
aku tiada sekeping pun gambarmu...
namun tak akan pernah ku lupa di sepanjang hayatku...
wajah insan yang pernah menyayangi dan memanjakan ku sewaktu kecilku.
Ibu...
di kejauhan ini...
pastinya kau gembira dengan hadirnya Nur Alya Faiqah..
walaupun kau tak sempat menyentuh dan membelainya...
dia adalah cucumu...
Ibu...
ingin ku katakan...
Ya Allah pulangkan ibu...
namun itu adalah mustahil akan berlaku..
kerana Allah lebih menyayangi mu...
Ibu...
dipertemuan yang sesingkat itu...
maafkan segala dosa-dosaku...
membuatmu lelah menjaga dan mengasuhku...
kesabaranmu meniti hari-hari bersamaku..
hingga akhir hayatmu...
Ibu...
tak sempat ku ucapkan dari dulu...
terima kasih kerana sudi menjaga dan mengasuhku dengan sempurna..
tak terbalas jasamu...
hidupp ini hanya seketika...dunia ini hanya sementara..
kita akan pasti bertemu...di suatu masa
Ibu...
selamanya berpisah...
yang tinggal hanya lah kenangan buat kita...
yang takkan mungkin terpadam selamanya...disepanjang hayat ku...
hanya bait-bait doa ku kirimkan disetiap nafasku..
buat insan teristimewa dalam hidupku..
semoga Allah mencucuri rahmat keatas rohmu..
Ibu...
sampai disini kata hatiku...
usah rindu...kita akan bertemu...
Al-Fatihah hadiah buatmu...
insan tak terganti dalam hatiku...
Nukilan ikhlas anakmu yang merindu...
( kini, 20 tahun pemergianmu...aku tetap anakmu dan kau tetap ibuku dunia & akhirat...)
No comments:
Post a Comment